Terdengar aneh ketika mendengan wisata petik madu, bagaimana
madu bisa dipetik?
Bapak Hariyono selaku owner Wisata Petik Madu Rimba Raya
memberikan sentuhan berbeda dengan agrowisata biasanya. Kalau agrowisata
kebanyakan merupakan petik buah dan sayur, di Rimba Raya pelancong dapat
langsung menikmati madu dari
sarangnya.
sarangnya.
Untuk menuju Wisata Petik Madu Rimba Raya sangatlah mudah.
Lokasinya terlihat jelas ketika perjalanan menuju ke Surabaya dari arah Kota
Malang di sebelah kiri. Memasuki lokasi Rimba Raya, pelancong akan menikmati
taman bunga yang tentunya sangat bermanfaat bagi lebah. Taman ini dihiasi
patung lebah raksasa, merpati yang berterbangan dan tentunya lebah.
Terdapat bangunan besar tanpa dinding yang terlihat kokoh
dan ramai dengan meja kursi. Disinilah pelancong dapat memetik ilmu sekaligus
memetik madu. Pada bangunan ini, terdapat sebuah rumah makan yang menyuguhkan
berbagai menu santapan lezat, sederet etalase berisi hasil budidaya madu, dan
beberapa perlengkapan tentang lebah. Penjaga dengan ramah akan mengajak
pelancong untuk mengenal berbagai macam lebah, cara perkembangbiakan, cara
pengolahannya, hingga mencoba madu yang baru saja dipetik dari sarangnya.
Puas memetik ilmu tentang lebah dan memetik madu, pelancong
dapat menikmati makan siang juga disini. Terdapat beberapa gazebo kecil yang
menghiasi sekitar bangunan yang paling besar. Selesai makan siang, pelancong
dapat berbelanja madu murni, bee pollen, dan hasil lain dari lebah. Yang lebih
seru lagi, pelancong dapat berfoto dengan ratusan lebah yang menghiasi tangan,
wajah, atau kepala pelancong.
Selamat ‘memetik’ madu J
Lokasi
Jl. Dr. Wahidin 8 Lawang, Kabupaten Lawang
Telp. 0341 - 7706622
Kendaraan yang bisa
menjangkau
ü
Sepeda Motor
ü
Mobil
ü
Bus Kecil/Besar
Biaya
Tiket Masuk: Gratis
Cetak lilin tangan: Rp. 5,000
Potongan Madu: Rp. 10,000
Madu murni: Menyesuaikan jenis
Jam Operasional
08.00 – 20.00 WIB
Galeri foto Wisata Petik Madu Rimba Raya silahkan klik
disini